Tips Investasi Aset Kripto, Bagi Pemula

Tips Investasi Aset Kripto, Bagi Pemula – Investasi aset kripto seperti Bitcoin, Etherium, hingga Solena telah menjadi tren yang semakin populer dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini mengingat aset kripto yang terus meningkat tajam.

Oleh karena itu, banyak orang tertarik untuk terjun ke dunia ini karena potensi keuntungan yang besar, namun di sisi lain, risiko yang juga tidak bisa di abaikan. Maka dari itu, penting untuk memahami cara berinvestasi aset kripto yang membantu anda memulai perjalanan anda memulai perjalanan investasi dengan lebih aman.

Berikut ini langkah-langkah tips investasi aset kripto bagi pemula.

Baca juga : Cara Investasi Bagi Anak Muda dalam 5 Langkah Mudah

Memilih Exchange untuk Membeli Bitcoin

Langkah pertama dalam berinvestasi aset kripto adalah memilih platform exchange terpercaya dan aman, berikut ini exchange terpopuler di Indonesia

  • Indodax
  • Tokocrypto
  • Binace
  • Pintu

Memilih dan Menyimpan Kripto

Setelah memilih cryptocurrency kalian, langkah awal berikutnya adalah menyimpannya dengan aman. Anda bisa menyimpannya di:

  • Wallet Exchange : Ini adalah dompet yang disediakan oleh platform exchange dan sangat mudah digunakan. Meski begitu, dompet ini tidak memberi anda kendali penuh atas kunci pribadi, sehingga rentan jika platform di retas.
  • Wallet Pribadi : Untuk jenis dompet ini mempunyai keamanan yang lebih tingggi. Selain itu kamu bisa memindahkan aset kripto ke dompet (wallet) pribadi. Beberapa jenis dompet yang bisa di pilih antara lain adalah:
  1. Hot wallet, ini adalah aplikasi dompet yang di unduh ke perangkat anda (PC atau smartphone). Contoh: Exodus, Electrum, atau Mycelium. Meski mudah di akses, hot wallet tetap rentan terhadap malware atau virus.
  2. Cold wallet, adalah perangkat fisik yang menyimpan kunci pribadi secara offline, sehingga lebih aman dari ancaman peretasan online. Beberapa pilihan populer adalah ledger dan trezor.
  3. Paper wallet, dompet fisik berupa kertas yang berisi kunci privat dan alamat publik. Meskipun murah, paper wallet mudah hilang atau rusak.

Menjual Kripto

Berikut ini adalah langkah-langkah jika ingin menjual kripto dan mencairkannya menjadi rupiah:

  • Login ke Exchange: Masuk ke akun exchange tempat kalian menyimpan kripto.
  • Tranfer aset ke exhange (jika di simpan di wallet pribadi) : Jika aset kripto anda disimpan di dompet pribadi, Anda harus mentranfernya kembali ke dompet exchange untuk di jual. Caranya adalah dengan mengirim asset ke alamat dompet yang di sediakan oleh platform exchange.
  • Jual aset kripto : Pada platform exchange, pilih opsi untuk menjual Bitcoin. Anda bisa menjualnya langsung dengan harga pasar (market order) atau menetapkan harga tertentu (limmit order). Setelah transaksi berhasil, saldo rupiah akan masuk ke akun exchange anda.
  • Tarik ke rekening bank: Langkah terakhir adalah menarik Rupiah tersebut ke rekening bank pribadi anda. Sebagian besar platform exchange mendukung tranfer bank lokal, jadi pastikan rekening anda sudah diverifikasi.

Tips Berinvestasi Kripto

  • Pahami Volatitlitas : Harga aset kripto sangat fluktuatif, jadi siapkan mental untuk menghadapi perubahan nilai asset kripto anda dalam jangka pendek.
  • Jangan Investasikan Semua Uang Anda : Alokasikan sebagian kecil dari portofolio investasi anda untuk aset kripto lain karena risiko yang tinggi.
  • Gunakan Otentikasi Dua Faktor (2FA) : Aktifkan 2FA di akun exchange anda untuk menambah lapisan keamanan.
  • Diversifikasi : Jangan hanya berinvestasi di satu aset kripto. Diversifikasikan investasi anda dengan membeli aset kripto lain untuk keuangan konvensional.

Investasi Kripto memerlukan pemahaman yang baik tentang cara kerja exchange penyimpanan yang baik dan aman dan strategi jual beli. Dengan langkah yang tepat dan hati-hati, Anda bisa memaksimalkan potensi keuntungan sekaligus meminimalkan risiko.

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

https://rsudcikalongwetan.com/

https://www.buckysbarandgrill.com/

situs judi bola